Reviens.id, Kebumen – Berhasil meraih Runner up 3 dalam ajang pemilihan Putri Hijab Jawa Tengah Tahun 2020 seorang mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang Yunita Dwi Lestari kelahiran Desa Tambakrejo Kecamatan Buluspesantren mengaku bersyukur atas anugerah yang berhasil diraih.
Pasalnya, ia harus melawan puluhan peserta yang berasal dari kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah lewat audiensi secara ketat.
Yunita yang diketahui lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kebumen tahun 2019 mengikuti ajang pemilihan Putri Hijab Jawa Tengah Tahun 2020 sebagai bentuk pengabdian dirinya kepada kedua orang tua yang selama ini memberikan bimbingan secara berkelanjutan.
“Iya saya hanya mengabdi kepada kedua orang tua lewat ajang Putri Hijab Jawa Tengah 2020 ini. Alhamdulillah bisa menjadi Runner up tiga,” ungkap Yunita kepada Reviens.id pada 23 November 2020.
Dirinya juga memohon doa restu kepada seluruh masyarakat Kebumen supaya terus bisa berjuang untuk terus membawa harum nama Kebumen di tingkat yang lebih tinggi.
“Saya berharap dukungan dari masyarakat Kebumen khususnya karena sebagai orang Kebumen saya harus membawa harum nama Kebumen di pentas nasional. Insyaallah beberapa hari ke depan, sekitar Desember, saya akan berkompetisi di pemilihan Putri Hijab Indonesia 2020 di Bandung,” harap Yunita.
Sebelumnya diketahui empat orang terpilih berhasil masuk dalam grand final pemilihan Putri Hijab Indonesia tahun 2020 mewakili Provinsi Jawa Tengah.
Nama yang bakal mewakili Provinsi Jawa Tengah dalam ajang pemilihan Putri Hijab Indonesia yaitu Nadia Fitria Tanjung yang merupakan the winner Putri Hijab Jawa Tengah Tahun 2020. Disusul runner up 1 Fitriami Cintika Wirawatika Dima yang juga mahasiswa UDINUS Semarang, Runner up 2 Indah Nurhidayati mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang.
“Di Grand Final Pemilihan Putri Hijab Indonesia besok kita bakal berhadapan dengan peserta terpilih dari seluruh provinsi di Indonesia,” ungkap Yunita.
Diketahui, Pemilihan Putri Hijab Jawa Tengah Tahun 2020 dilaksanakan di masa pandemi Covid-19 sehingga harus menggunakan metode online untuk mencegah penularan Covid-19.
Di antara tahapan audisi sebelum peserta terpilih dari Provinsi Jawa Tengah yaitu tes tertulis, tes wawancara, unjuk bakat, video dan foto. Untuk mendapatkan 10 finalis dilakukan penyaringan yang ketat sehingga bisa mengikuti tahap selanjutnya sampai kemudian diumumkan sebagai 4 orang terpilih.
“Untuk persiapan di grand final saya mengutamakan restu dari orang tua baru kemudian menyiapkan mental, menjaga kesehatan, melatih publik speaking, mempersiapkan unjuk bakat, serta memperdalam materi sekaligus persiapan perlengkapan untuk karantina di Bandung,” pungkasnya. (min)
Discussion about this post