Reviens Purworejo – Ditengah pandemi Covid-19 yang melanda, tentunya berimbas pada sejumlah kegiatan yang mengalami pergeseran dalam pelaksanaanya. Hal ini yang mendasari Universitas Sebelas Maret mengubah agenda KKN yang semula pengabdian langsung berupa penerjunan mahasiswa ke sejumlah daerah di Indonesia menjadi KKN Covid-19 yang dilakukan secara individu oleh mahasiswa di tempat tinggalnya masing-masing.
Fista Anin Gamara adalah Mahasiwa S1 Ilmu Hukum Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) turut tergabung dalam KKN Covid-19 Batch 2 yang berlangsung mulai 15 Mei s.d 30 Juni 2020 di desa Pogung Jurutengah, Bayan.
Fista yang dibimbing oleh Drs Wahyudi, M.Pd melaksanakan program KKN Covid ini berupa pembagian masker, hand sanitizer dan juga membagi informasi seputar pencegahan Covid 19 secara online kepada masyarakat RT02/RW02 Desa Pogung Jurutengah, Bayan. “tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat RT02/RW02 akan bahaya pandemi ini dengan selalu mengikuti protokol kesehatan yang ada”, ungkapnya.
Menurutnya kegiatan pembagian masker dan hand sanitizer dilakukan dengan memperhatikan SOP yaitu dengan cara door to door sehingga menghindari adanya kerumunan dan program berjalan sesuai protokol kesehatan.
“Tidak hanya membagikannya saja, tetapi saya juga memberikan edukasi berupa tutorial pembuatan hand sanitizer secara mudah yang diunggah di akun youtube pribadi dan dibagikan melalui whatsapp grup”, ujar Fista Anin Gamara.
Selain itu terdapat kegiatan yang lain berupa pemasangan banner dan poster tentang pencegahan virus Corona di beberapa tempat umum, seperti musholla dan pos ronda di RT02/RW02 Desa Pogung Jurutengah, agar masyarakat bisa membaca dan menerapkannya.
Ia berharap dengan program KKN Covid-19 ini saya mengharapkan agar kesadaran masyarakat meningkat dan selalu menerapkan protokol kesehatan secara bijak.
Discussion about this post