Reviens.id, Purworejo – Siapa sih yang tidak tahu dengan aplikasi chatting Whatsapp. Hampir setiap hari kita menggunakan aplikasi ini, baik untuk berkomunikasi dengan teman, keluarga, bahkan bekerja. Terlebih di masa pandemi seperti ini, kita masih ada yang bekerja dari rumah (work from home), alhasil aplikasi ini masih menjadi andalan untuk berkomunikasi jarak jauh.
Itu adalah aplikasi chatting yang sangat popular baik di Indonesia, maupun di dunia. Namun, ternyata di Indonesia sudah banyak pengembang aplikasi membuat aplikasi serupa, tentunya dengan spesifikasi dan kelebihnya masing-masing. Nah yang menarik adalah diantara banyaknya aplikasi pesan instan buatan dalam negeri, salah satunya adalah buatan Putra Purworejo.
Nama aplikasi tersebut adalah KuyTalk. KuyTalk adalah aplikasi chat, marketplace dan hiburan yang dikembnagkan oleh Lukas Dedy Setiyawan Putra asli Purworejo. “Nama KuyTalk karena terinspirasi dari bahasa gaul kuy = yuk, talk=ngobrol”, ungkapnya.
Nah, tidak hanya difungsikan untuk komunikasi, aplikasi yang hampir mendekati satu juta unduhan ini juga disematkan fitur-fitur lain, diantaranya marketplace (masih development finishing), live tv dan radio yang juga masih dalam pengembangan.
“Jadi kami harapkan user dapat terhubung dengan keluarga, teman dan relasi bisnis. Dengan adanya marketplace ini agar UMKM dapat berjualan di masa pandemi ini dengan tetap terhubung tadi. Disamping itu ada fasilitas pembayaran tagihan sehari-hari lewat Payment gateway”, ungkap pria yang pernah bekerja di Samsung Telecommunication Indonesia sebagai BTS/BSC Engineer.
Ia juga menungkapkan sedang proses mengintegrasi payment gateway dengan zipay. “Untuk hiburan kami lagi develop tv dan radio online. Selain itu ada wacana buat e-sport juga agar user dapat menghasilkan uang dari itu”, cerita Dedy, panggilan akrabnya.
Ini dia Kelebihan aplikasi KuyTalk dibandingkan dengan aplikasi lain:
• 1 Grup Bisa 10 Ribu User
• Sekali Broadcast Bisa 1000 Bc
• Bisa Marketplace
• Bisa Tv Dan Radio Online
• Bisa Payment Gateway (E-Money)
• Bisa E-Sport.
Aplikasi yang sudah ada sejak 2016 ini terinspirasi dari whatsapp dan toko online. “Tapi poin entry nya dari messenger (chat)”, jelas nya.
Nah lur, kenapa kita patut bangga dengan aplikasi ini, selain karena ini buatan orang Purworejo asli, namun juga basenya di Purworejo tepatnya di Krajan RT 02 RW 01 Banjarejo, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah. “Kenapa base nya di Purworejo, karena saya berharap misal tumbuh besar bisa menciptakan lapangan kerja di Purworejo, pajak perusahaan bisa masuk ke kas daerah dan tentunya agar mengangkat nama Purworejo di Indonesia maupun dunia InshaAllah”, cetusnya serius.
Dedy juga menjelaskan bahwa tujuan dibuatnya aplikasi ini disamping untuk memfasilitasi silaturahmi juga bisa membantu orang mendapatkan penghasilan atau mengembangkan usahanya. Aplikasi ini dapat diunduh langsung di Playsore (android).(cc)
Discussion about this post